Breaking News

Warga Kampung Bojong Mandeg Sukses Gelar Haul Syech Abdul Qodir Al Jaelani Ke-884 Tahun



LEBAK-BANTEN | literasipublik.id
Bertemakan 'Mari kita tingkatkan Mahabah terhadap Allah SWT, kedepankan hati kita semuanya mudah-mudahan kita selalu selamat dunia dan akhirat', Haul Syech Abdul Qodir Al

Jaelani yang ke 884 tahun, digelar warga masyarakat kampung Bojong Mandeg, RT.008/002 desa Cikulur, kecamatan Cikulur, kabupaten Lebak, Banten, bertempat di Ponpes Majelis Ta'limul Majani, pada Selasa (14/11/2023).

Acara yang dipimpin Almukarrom K.H Jamaludin itu mengahdirkan mubaligh dari Gunung apnten Cimarga Kiyai Sopian dan Qori ustadz Iqbal Maulana dari Pandeglang, juga beberapa tamu undangan lainnya seperti, kepala desa dan sekretaris desa Cikulur, sekertaris desa Cikulur tokoh agama dan tokoh pemuda kp Bojong, tokoh masyarakat dan para undangan lain nya.


Suheli Eli, salah satu tokoh agama setempat dalam sambutannya mengajak seluruh warga masyarkat untuk lebih meningkatkan Akhlakul Karimah untuk lebih baik dan lebih diridhoi Allah SWT sebagaimana akhlaq yang dimiliki oleh tuan Syech Abdul Qodir Jaelani.

"Kita semua masih beruntung masih dapat menghirup udara segar, aman, dan tidak mengalami seperti apa yang dialami oleh saudara kita yang berada di Palestina," tuturnya.

Tak lupa, dalam sambutannya Ia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada panitia, dan Santrian/wati atas kerja kerasnya dalam menyukseska milad syech Abdul Qodir Jaelani ini.

Pada kesempatan yang sama, kepala desa Cikulur Atang mengajak kepada semua jemaah yang hadir untuk lebih meningkatkan ukhuwah islamiah, memperbanyak istighfar dan sholawat. Karena dengan memperbanyak amalan-amalan yang bersifat mengingat Allah SWt, kata Atang, Insya Allah kita semua berkah dalam hidup dan tidak tejadi hal-hal yang tidak diinginkan ,

"Tingkatkan kerukunan rumah tangga, agar adem ayem dalam menjalani kerukunan rumah tangga dan sentosa, selalu mengedepankan akhlak yg baik bagi kelurga kita semua dan jadilah contoh buat putra/i kita,"tandasnya. 

Acara puncak sekaligus penutup yaitu siraman rohani yang langsung disampaikan oleh Kiyai Sopian, Ia menjelaskan, "Akhlak kanjeng Syech tidak lebih seperti ahlaq kanjeng Nabi Muhamad SAW, kemungkinan kalau dalam Alquran Allah tidak menerangkan bahwa Muhamad adalah Nabi terakhir, mungkin Syech Abdul Qodir menjadi Nabi terakhir, namun karena Allah telah menerangkan di Alquran, maka Allah hanya menjadikan tuan Syech adalah Waliyullah," pungkasnya.

(L.P/ Muh Syam As)

Redaksi literasipublik.co.id

Redaksi literasipublik.co.id

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close