Breaking News

Diduga Tak Fungsikan Staf dan Kuasai Penuh Anggaran Keuangan Desa, Oknum Kades di Pandeglang Jadi Sorotan



PANDEGLANG | literasipublik.id
Kisruh terkait dugaan pengelolaan keuangan Desa yang dikuasai langsung oleh oknum Kepala desa (Kades) Leuwi Balang, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang-Banten, ternyata bukan sekedar isu belaka.

Hal itu dikuatkan dengan adanya  ungkapan penjelasan dan pengakuan langsung dari beberapa staf desa (Prades) tersebut kepada awak media tentang keganjilannya perihal dugaan penggunaan aggaran dana desa (DD) yang sepenuhnya dikuasai langsung oleh Sarnata, selaku Kepala desa.

"Yang menyangkut semua urusan keuangan Anggaran Dana Desa (DD), sepenuhnya dikuasai dan dikendalikan bapak Kades, Sampai saat ini bendahara cuman dijadikan tameng saja, tidak pernah pegang uang," ujar salah satu staf Desa berinisial M. Kamis (21/12/2023).

Tidak hanya itu, inisial M juga menjelaskan bahwa selama ini operator Desa cuman sekedar tercantum nama saja, Karena dari berbagai kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di desanya, untuk pembuatan laporan pertanggung jawaaban (LPJ) dan yang lainnya di handle langsung oleh TPK.

"Selama dijabat Sarnata sebagai Kepala desa, kami cuma hanya nama saja yang terpampang, belum pernah difungsikan sebagaimana Tupoksi kami, termasuk bendahara desa yang sampai saat ini tidak tahu menahu masalah pengeluaran dan pegunaan angaran desa. Sebab, yang memegang kendali keuangan semuanya adalah Kepala desa," Ungkapnya.

Selain itu, inisial M juga menjelaskan bahwa kades Leuwi Balang jarang masuk kantor dan kades terkesan lebih mementingkan kepada kepentingan pribadinya saja, bukan kepada kepentingan masarakatnya.

Ditempat terpisah, salah satu warga masyarakat yang meminta namanya untuk tidak disebutkan, juga menyampaikan kekesalan dan kekecewaannya terhadap kinerja Kades nya.

"Ini bukan contoh kepala desa yang baik, kami sangat kecewa terhadap kinerja Kades kami yang sangat egois itu, oleh karena itu kami mohon kepada pemerintah kabupaten Pandeglang ataupun pihak Kecamatan Cikeusik untuk segera mengambil langkah-langkah kongkrit dalam penanganan permasalahan ini guna perbaikan kedepannya," tandasnya.

Namun sayangnya, sampai dengan berita ini di publish, Sarnata selaku Kades sulit untuk dihubungi, baik disambangi secara langsung di kantor desa nya, maupun melalui saluran selulernya untuk dimintai penjelasan atau klarifikasinya.

(LP/Suanda).

Redaksi literasipublik.co.id

Redaksi literasipublik.co.id

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close