Gaji Lambat Dibayarkan, Usep Pahlaludin : APDESI Lebak Akan Gelar Aksi Demo Di Depan Kantor Bupati

LEBAK-BANTEN | Literasipublik.id
Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI) Kabupaten Lebak Provinsi Banten, akan menggelar aksi bersama secara besar besaran didepan kantor Bupati Lebak, pada hari Selasa (02/04/2024) yang akan datang.

Aksi tersebut akan dilakukan akibat imbas dari keterlambatan pembayaran gaji / honor yang sampai saat ini sudah memasuki bulan ke empat belum dibayarkan. Dan rencananya, aksi itu akan terus berlangsung sampai dengan dikabulkannya tuntutan mereka.

Dihubungi melalui saluran pesan whatsapp, ketua Apdesi Lebak, Usep Pahlaludin menyampaikan bahwa, aksi ini disebut aksi bersama karena tidak hanya para kepala desa dan perangkat desa saja yang akan turun, tapi juga akan turut dihadiri oleh para ketua BPD se-kabupaten Lebak.

"Ini persoalannya adalah hak, dan acuannya jelas, yaitu intruksi Presiden dan tindak lanjutnya oleh Dirjen Dana Desa Kementerian Keuangan RI untuk membayarkan gaji pegawai desa satu bulan sekali, dan edarannya pun sudah ada," kata Usep, minggu (31/03/2024).

Lanjut Usep, yang terjadi di Lebak sampai hari ini adalah Siltap atau gaji yang sampai dengan memasuki pada bulan ke empat ini belum juga diturunkan. Dan ini tentunya menimbulkan keresahan serta kepanikan bagi para pengabdi desa. apalagi dengan situasi saat ini yang sebentar lagi akan menghadapi hari raya, setidaknya kan hak hak mereka dapat terpenuhi dengan baik." Ujarnya.

"Persoalan ini imbasnya bukan hanya kepada Kades dan perades saja, tapi juga BPD, RT, RW, dan kelembagaan lainnya yang termasuk dalam kelembagaan desa, semuanya sangat membutuhkan itu," pungkasnya.

Terpisah, melalui saluran pesan WhatsApp, kepala kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Lebak Oktavianto Arief Ahmad mengatakan bahwa, dirinya baru mengetahui tadi pagi atas adanya rencana aksi.

"Saya baru tau tadi pagi terkait ada rencana aksi dari teman teman Apdesi dan Prades, kita tunggu besok senin hasil audiensi apdesi dengan kami (DPMD) dan pimpinan untuk menemukan solusi terbaik untuk kabupaten lebak. Karena kondisi saat ini bukan hanya di kabupaten Lebak saja," terangnya.

 (LP/N@nk)