Breaking News

GAMA Desak Rektor UNMA Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Beasiswa KIP-K




PANDEGLANG | Literasipublik.id

Gerakan Gabungan Mahasiswa Dan Alumni  (GAMA) Mendorong keras agar Rektor segera mengusut tuntas dugaan pungutan liar terhadap mahasiswa penerima beasiswa KIP-K (kartu Indonesia pintar kuliah) di kampus UNIVERSITAS MATHLA'UL ANWAR Banten.

Dugaan pungutan liar yang dilakukan oleh oknum di kampus UNMA Banten mencuat ketika banyak mahasiswa mengeluh dan merasa keberatan atas adanya pungli tersebut.

Kronologisnya, bahwa calon penerima sebelumnya ditawari KIP-K oleh terduga oknum AR dengan syarat harus membayar Rp.6.000.000. terlebih dahulu dengan sistem Pembayaran dilakukan secara bertahap didasari dengan bukti  pembayaran via transfer pihak korban kepada Rekening atas nama UNIVERSITAS MATHLA'UL ANWAR BANTEN sebesar Rp.3.000.000. Dan sisa pembayaran Rp.3.000.000. Berikutnya secara cash kepada oknum lain yaitu S**I. 

Dalam aksinya Bendi Nurdiansyah selaku korlap menilai bahwasannya hal ini perlu disikapi bersama, Kita selaku mahasiswa UNMA Banten yang sadar adanya peristiwa ini yang sangat merugikan masyarakat dan negara karena berdasarkan Peraturan Sekertaris Jenderal (Persesjen) Kemendikbudristek Nomor 10 Tahun 2022 yang menyatakan bahwa untuk mendapatkan beasiswa KIP tidak di pungut biaya apapun.

"Sesuai dengan amanat UUD 1945 negara wajib mencerdaskan kehidupan bangsa, maka dari itu dengan adanya program Kartu Indonesia Pintar Kuliah sedikit membantu masyarakat tidak mampu dalam mengakses pendidikan ditengah mahalnya biaya pendidikan" ujar bendi 

Akan tetapi dalam praktiknya, saya Bendi nurdiansyah sangat menyayangkan atas terjadinya dugaan pungli di kampus UNMA Banten, sebuah kampus yang seharusnya menjadi sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak generasi pemimpin masa depan, malah di suguhkan tontonan tindakan tidak terpuji. Tegasnya 

Nilai dana untuk penerima KIP-K Aspirasi yang diberikan pemerintah lumayan besar kalau tidak diawasi dengan baik justru dapat memberikan celah disalahgunakan terutama oleh oknum pihak kampus.

Pria dengan sapaan akrab Bendi ini mengungkapkan, bahwa untuk mencegah adanya korban generasi selanjutnya dan untuk mencegah merajalelanya dugaan korupsi tersebut maka saya berupaya mempertanyakan hal tersebut kepada pihak UNMA Banten namun hasilnya nihil, pihak UNMA Banten slow respon dalam menanggapinya. Saya selanjutnya berupaya beberapa kali melayangkan surat somasi dan surat audiensi namun pihak UNMA Banten tidak menanggapi.

"Hasil dari investigasi kami ada puluhan mahasiswa penerima beasiswa KIP-K yang diduga telah menjadi korban pungli, adapun jumlah pungli mulai dari 5 juta sampai 6 juta per mahasiswa, namun banyak mahasiswa yang enggan buka suara karena takut diintimidasi dan dicabut beasiswa." Lanjutnya.

Selama kurang lebih setahun Bendi nurdiansyah mempertanyakan kepada pihak UNMA Banten perihal adanya dugaan korupsi KIP-K ini namun tidak ada tindakan apapun untuk mengatasinya, tidak ada sanksi secara internal kepada oknum yang terlibat dugaan korupsi KIP-K tersebut, maka dari itu kami mendorong agar Rektor segera memproses tuntas kasus dugaan pungli tersebut secara internal dan kalau perlu kami akan teruskan kasus ini ke APH untuk diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Kami akan mengawal perkembangan kasus ini Sampai tuntas. Ucap Bendi

Sementara itu Toto Iswanto salah satu Mahasiwa penerima KIS-K mengatakan, Saya Toto Ismanto atas nama diri sendiri maupun mewakili teman- teman sebagai korban pungutan liar beasiswa KIP-K, selaku korban yang di rugikan berharap  agar permasalahan ini cepat di tindak lanjuti oleh Aparat Penegak Hukum dalam hal ini Polres Pandeglang, karena perkara ini sudah di laporkan kurang lebih 6 bulan yang lalu. Ujarnya

Di lain pihak, AR melaui pesan Whatsapps, Ia menjelaskan : "Perihal KIS-K di UNMA Banten terang benderang diketahui oleh Mahasiswa penerima berikut orang tuanya. Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi Pimpinan kami, Saya hanya staf biasa di kampus". Terangnya


( LP/Red )


Redaksi literasipublik.co.id

Redaksi literasipublik.co.id

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close