Berloksi Di kampung sukalaksana RT 13/03 Desa Ciapalabuh Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak-Banten Leman mencoba berbudidaya tanaman cabai jenis kaliber 212 dan jenis cabai keriting.(Jumat 17/5/2024)
Leman saat ini menanam cabai di area pesawahan kurang lebih seluas seribu meter pesegi dengan jarak tanam 50 cm.
saat di jumpai wartawan Leman pun bercerita, untuk saat ini ia baru menanam kurang lebih 3000 ( tiga ribu) pohon cabai dengan jenis cabai kaliber 212, 1500 jenis cabai kriting dengan teknik bertahap atau berkesinambungan.
Leman pun bercerita asal muasal ia terinspirasi untuk budidaya tanaman cabai pada saat ini, dirinya belajar budi daya tanaman cabai ini secara otodidak.
"Saya belajar dari pengalaman yang sudah saya alami dulu, mengingat kebutuhan cabai di pasaran saat ini lumayan menjanjikan, maka saya pun tertarik dan berinisiatif untuk menjadi petani cabai." Ungkap Leman pada hari Jum'at (17/05/2024)
Adapun untuk jenis pupuk yang saya gunakan adalah, pupuk organik, kohe ayam, dan kohe kambing, yang di olah melalui permentasi, serta di bantu pupuk kimia juga untuk merangsang buah dan pertumbuhan." Lanjutnya
Masih dikatakan Leman, dulu dirinya pernah mengalami gagal panen (rugi) bandar.
"Dulu saat pertamakali saya budi daya cabai, dengan modal yang sangat lumayan, tiba-tiba di serang hama jenis patek, hingga pada saat pohon cabai bagus buah banyak, namun berubah menjadi kehitaman dan pohonya pun banyak yang mati secara mendadak." Kata Leman sembari tertawa
Akan tetapi, lanjut Leman, saya tidak merasa putus asa sambil terus belajar dengan melihat tutorial melelui video youtube, dan baca-baca artikel serta belajar dari pengalaman yang sudah di lalui bagaimana cara penanggulangan hama, dan Alhamdulilah minggu kemarin panen pertama kisaraan (15) kg yang baru bisa di jual, karna buah pertama, paling baru satu dua buah saja dari setiap pohonya." Ucapnya
Harapan saya kedepan selaku masyarakat (petani cabai) pemula, mudah-mudahan bisa menginspirsi anak-anak muda yang ada di kampung kelahiran saya agar mau memanfaatkan lahan pekarangan milik sendiri, atau warisan orang tuanya jangan ada kata gengsi atau malau." Tuturnya
Leman juga menambahkan bahwa, dirinya berharap agar harga cabai setelah panen kedua dan ketiga, mengalami kenaikan harga yang signipikan di pasaran nantinya.
"Mudah-mudahan harga untuk panen berikutnya bisa naik secara signifikan dan tak lupa saya berharap kepada pemerintah agar terlibat mengawal dalam investasi penjualan harga cabai agar sesuai setandar harga jual nantinya di pasaran, serta mempermudah pembelian pupuk, karena saat ini saya rasakan ketika mau membeli pupuk sangat sulit mendapatkanya." Tandasnya
(LP/Subandi)
Social Footer