EKOM-LMND UNMA Banten Gelar Aksi Unjuk Rasa, Tuntut APH Untuk Segera Tangkap Aktor Utama KKN Dana Aspirasi Kuliah (PIP) di Salah Satu Perguruan Tinggi di Pandeglang

PANDEGLANG| literaspublik.id

Eksekutif Komisariat Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (Ekom-LMND) UNMA Banten gelar Aksi unjuk rasa di depan Mapolres Pandeglang, menuntut Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera menangkap aktor utama KKN pada program dana aspirasi Kuliah (PIP) di Pandeglang. Selasa, (02/07/2024)

Pasalnya, dalam perihal tersebut diduga kuat adanya keterlibatan oknum anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dalam praktek KKN dana aspirasi Kuliah (PIP) di salah satu perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Pandeglang.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, dari hasil investigasinya bahwa, telah terungkap adanya indikasi praktik pungli di salah satu universitas di kabupaten Pandeglang serta korupsi dana aspirasi kuliah (PIP), yang diduga bekerja sama dengan oknum anggota DPR RI.

"Dari hasil investigasi kami di lapangan, ada salah satu universitas yang diduga telah melakukan praktik pungli, dan korupsi dana aspirasi kuliah (PIP), yang bekerjasama dengan oknum anggota DPR RI." Ungkap korlap Aksi kepada media pada hari selasa (02/07/2024).

Menurut kami, Dugaan praktik pungli, dan korupsi dana aspirasi kuliah (PIP) ini telah menyimpang dari tujuan utamanya yaitu membantu meringankan biaya masyarakat dalam mengenyam pendidikan di universitas atau perguruan tinggi.

"Bagi kami, para oknum perguruan tinggi serta DPR RI yang melakukan praktik pungli, dan korupsi dalam ranah pendidikan ini, sama halnya seperti sedang menjajah rakyatnya sendiri." Ujarnya.

Selain itu, lanjut Koordinator Aksi, kami juga menegaskan kepada aparat penegak hukum (APH) agar segera menindak tegas, semua oknum yang bermain (terlibat), pada program tersebut, termasuk oknum Anggota DPR RI.

"Kami menuntut agar APH segera untuk menindak tegas, dan menangkap oknum DPR RI yang menjadi aktor utama dalam kasus jual beli dana aspirasi tersebut, agar budaya korup tidak mendarah daging dalam dunia pendidikan. Tutup Korlap Aksi dalam pernyataannya kepada awak media.

( L.P/Red )