NASIONAL| Literasipublik.id
Pengungkapan PPATK mengenai ratusan ribu anak yang terlibat judi online sangat mengejutkan. Itu kelalaian negara, kata Eli Sahroni ketua Umum DPP Badak Banten Perjuangan.
Penilaian itu memang betul, setelah bertahun-tahun fenomena judi online berlangsung, baru beberapa bulan terakhir pemerintah sadar. Itupun setelah banyak desakan dan korban berjatuhan.
Pemerintah sebelumnya abai karena tidak peka akan dampak mengerikan judi online. Dugaan sosok pengendali judi berinisial “T” yang konon sudah disampaikan di depan Presiden dan Kapolri pun baru ditindaklanjuti setelah ada pengungkapan.
Wajar kalau masyarakat meragukan keseriusan pemerintah menangani berbagai masalah kriminal. Ucap Ketum BBP
Sekalipun Presiden Jokowi mengatakan tidak tahu tentang “T” yang disebut sebagai bos judi online tetapi sebagai Kepala Pemerintahan, mestinya bisa secara serius memerintahkan agar semua penegak hukum di bawahnya bergerak, bukannya berkilah dengan mengatakan tidak tahu.
Menurut Eli, Seolah olah pemimpin Nasional ini terkesan menutupi siapa sesungguhnya inisial T tersebut.
Ini negara sedang tidak baik baik saja, mestinya kepala negara harus cermat dan cekatan dalam menyikapi kondisi yang terjadi di negara ini. Kata Eli Sahroni aktivis pergerakan dan sosial yang tinggal di Banten.
Masyarakat menunggu keseriusan Pemerintah dalam menindak inisial 'T' yang sudah santer menjadi perbincangan publik dan masyarakat berharap Pemerintah segera menutup semua situs judi online.
( L.P/Red )
Social Footer