Sejumlah pedagang kaki lima yang beroperasi di depan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Panimbang diduga harus membayar sewa bulanan kepada oknum pihak sekolah.
Informasi ini mencuat setelah beberapa pedagang mengungkapkan bahwa mereka diminta membayar sejumlah uang setiap bulannya apabila ingin berjualan di area tersebut.
Beberapa pedagang yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa pungutan tersebut telah berlangsung lama.
"Setiap bulan kami diminta membayar uang sewa oleh inisial EN (oknum) yang mengaku mewakili pihak sekolah. Kalau tidak membayar, kami dilarang berjualan di sini." Ujar pedagang tersebut.
Adapun untuk biaya sewa, Lanjut Pedagang, itu berpariatif tergantung luas lahan yang kita pakai, untuk ukuran 1,5 Meter kami harus membayar sebesar Rp. 150.000,- bahkan yang luas nya 4,5 Meter itu dikenakan tarif biaya sewa sebesar Rp. 450.000,- setiap bulannya itupun belum ditambah dengan biaya listrik sebesar Rp. 50.000 per bulan." Ungkapnya
Sementara itu, Rianto (Kepsek) SMP Negeri 1 Panimbang saat dikonfirmasi via WhatsApp nya, belum memberikan jawaban sampai pemberitaan ini diterbitkan.
(LP/Gus)
Social Footer