Oknum Kepala Sekolah inisial IN diduga menyalahgunkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) milik siswa SDN Banyuasih 4.
Pasalnya, pada program tersebut oknum kepala sekolah diduga telah menggelapkan dana PIP hingga puluhan Juta Rupiah untuk kepentingan pribadi.
Hal ini diketahui setelah beberapa orang tua siswa mengungkapkan kepada awak media bahwa, dirinya mengaku selama ini tidak menerima bantuan yang seharusnya diberikan kepada anak-anak mereka.
Ironisnya, para wali murid sama sekali tidak mengetahui adanya pencairan dana PIP, padahal dalam sistem, bantuan tersebut sudah dicairkan.
"Kami baru tahu setelah meminta rekening koran dari Bank BRI, ternyata dana itu diduga sudah dicairkan oleh oknum Kepala Sekolah tanpa sepengetahuan kami." Ujar Inisial NR salah satu wali murid. Rabu (12/02/2025).
Menanggapi hal tersebut, Agus Triana selaku sekertaris Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) Kabupaten Pandeglang angkat bicara bahwa, pihaknya bersama wali murid akan melaporkan perihal ini ke aparat penegak hukum (APH).
"Data-data semuanya sudah lengkap, dalam waktu dekat ini kami bersama wali murid akan melaporkan inisial IN (oknum) Kepala Sekolah ke APH." Ucap Agus Triana kepada media Pada hari Rabu (12/02/2025).
Tak hanya itu, lanjut Agus, pada malam Rabu sekitar pukul 21:00 Wib Inisial IN mengunjungi kami, untuk meminta klarifikasi (musyawarah) bahkan oknum tersebut siap untuk mengganti dana PIP Siswa SDN Banyuasih 4, akan tetapi sampai saat ini tidak ada kejelasan, dan ini salah satu bukti bahwa oknum tersebut adalah pelakunya, untuk itu kami dan para wali murid akan mengambil tindakan tegas dengan cara melaporkan oknum tersebut." Ungkapnya
(LP/Red)
Social Footer