Pada sore hari menjelang berbuka puasa di Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, diramaikan oleh euforia berburu takjil. Minggu (23/03/2025).
Antusiasme warga yang membludak di sepanjang jalan dari Masjid Attaqwa hingga Alfamart Cikeusik menciptakan suasana meriah sekaligus kemacetan yang cukup padat.
Dari pantauan Media di lapangan menunjukkan, perburuan takjil dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dan mencapai puncaknya menjelang waktu Maghrib.
Jalan raya di sekitar lokasi menjadi padat merayap, karena banyaknya kendaraan yang parkir di bahu jalan. Kendati demikian, suasana tetap kondusif dan tertib. Para pembeli tampak sabar mengantri di lapak-lapak takjil yang berjejer rapih.
Beragam takjil tersaji, mulai dari yang manis hingga yang gurih, memenuhi sepanjang jalan. Kolak pisang, es buah, gorengan, dan aneka kue menjadi incaran para pemburu takjil. Hasil panen yang melimpah di wilayah ini turut berkontribusi pada meningkatnya daya beli masyarakat, sehingga perburuan takjil tahun ini terasa lebih meriah.
Devi, seorang mahasiswi yang baru pulang dari Bandung, menceritakan pengalamannya berburu takjil bersama adik-adiknya.
"Setelah seharian kuliah, saya langsung menuju Masjid Attaqwa untuk berburu takjil sambil ngabuburit, dan saya sangat senang melihat antusiasme warga yang tinggi dan suasana ramai yang penuh keakraban." Ungkap Devi sambil tersenyum
lebih lanjutnya. Meskipun terjadi kemacetan, suasana ramai dan meriah ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan masyarakat Cikeusik dalam menyambut bulan Ramadan. Kemacetan yang terjadi pun terbilang "ramah", karena diwarnai oleh keramahan para pedagang dan pembeli yang saling bertegur sapa. Semoga keberkahan Ramadan senantiasa melimpah di Cikeusik."Tutupnya
(LP/Eri Piatna)
Social Footer