PANDEGLANG | Literasipublik.id
Pasien yang datang ke RSUD Berkah kembali mengeluhkan pelayanan yang lamban dan terkesan tidak profesional. Selasa, 29 April 2025
Terlihat salah satu pasien yang duduk di kursi roda mengantri dan menunggu panggilan dengan wajah yang pucat kelelahan.
Pasien bernama Murti yang hendak berobat ke poli jantung mengaku bahwa dirinya telah mengantri sejak pagi sampai hampir ashar belum juga dipanggil. Ungkapnya
"Saya sudah lelah mengantri dari pagi, saya mau ke poli jantung belum dipanggil aja ini mana badan udah lemes". Kata Murti
Ia juga mengatakan, kenapa bisa mengantri sampai lama begini ya? padahal pasien tidak terlalu banyak ini. Imbuhnya merasa heran.
Di tempat yang sama, masih pasien yang hendak berobat ke Poli jantung, Pipit yang merupakan Bendahara Kartini Badak Banten Perjuangan.
Dia mengatakan, "pelayanan RSUD dari dulu ngga berubah-berubah, lelet dan bikin emosi jiwa". Ucapnya
Masih kata Pipit, saya melihat itu pegawai kok pada ngobrol aja, bukannya satset melayani kami yang mengantri sejak pagi. Mentang-mentang kami pakai BPJS pelayanannya dilambat-lambat begini. Ujarnya
Pipit juga mengeluhkan pelayanan yang tidak ramah.
"Pegawainya judes, ngga ada sopan-santunnya, parah ini RSUD Berkah. Ngga profesional pelayanannya". Ketusnya
Emangnya ini pegawai RSUD Berkah tidak pernah belajar pelayaman prima apa ya?. Ungkapnya penuh tanya.
Harusnya pelayanan ke pasien jangan judes lah, pakai etika dan kesopanan, buat pasien nyaman meskipun pasien itu pakai bpjs. Toh mau bpjs ataupun non bpjs sama saja bayar, cuma bedanya kalau bpjs yang bayarnya asuransi. Tapi kan kita juga bayar premi tiap bulan. Keluhnya
Kalau seperti ini terus pelayanannya, kapan RSUD Berkah ini bisa dirasakan keberkahannya oleh warga Pandeglang, yang ada bikin kesel melulu.
Bupati Pandeglang, ibu Dewi jangan tutup mata dengan keadaan RSUD Berkah yang dari dulu sampai sekarang pelayanannya selalu mengecewakan. Ucapnya
( L.P/Red )
Social Footer