King Badak Apresiasi Keberhasilan Satgas Premanisme Polda Banten dan Atensi Agar Turun Pula Ke Kabupaten Lebak

 

LEBAK | Literasipublik.id

Razia Satgas Premanisme Polda Banten telah berhasil mengungkap kejahatan dengan berbagai modus yang dilakukan oleh para pelaku. Dari mulai penangkapan preman pemalak di kawasan Industri berikut praktek pungli lainnya yang berhasil diungkap juga sindikat jaringan mobil tanpa dokumen resmi alias bodong sebanyak 13 unit berbagai merk dan tipe berhasil di ringkus Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda. 

Terlebih, ada yang bikin heboh yakni keberhasilan satgas premanisme Polda Banten dalam meringkus 3 pentolan pengurus Kadin Kota Cilegon yaitu Ismetullah Wakil Ketua Kadin Bidang Industri, Muh Salim Ketua Kadin dan Jahuri Ketua Bidang HNSI Cilegon.

Oknum.pengurus KADIN Cilegon tersebut diringkus karena malakukan upaya pemerasan dengan meminta jatah proyek sebesar Rp 5 Triliun dari PT Chengda Engineering. Co. di Kota Cilegon Provinsi Banten. 

Para pengusaha berkelas tersebut saat di tangkap tidak melakukan perlawanan. Sehingga Satgas Premanisme yang dipimpin Direskrimum Polda Banten Kombes Iwan Syetiswan dengan mudah berhasil menggelandang para pelaku yang saat ini ditahan di Mapolda Banten untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

Dari hasil analisis saya sebagai Aktivis Masyarakat Banten, terjadinya penangkapan ketiga pengusaha yang notabene pengurus utama kadin Cilegon tersebut merupakan hal yang sarat kepentingan politis karena di tubuh Kadin Cilegon sendiri konon katanya ada ketidakharmonisan di level pengurus. Ujar Eli Sahroni Ketum Badak Banten Perjuangan yang biasa disebut King Badak kepada media, Sabtu,(17/05/2025)

Namun lanjut Eli, terlepas hal tersebut sarat muatan politis atau tidak, saya sangat apresiasi atas kinerja Polda Banten dalam proses penangkapan tersebut. 

Lebih lanjut ia mengatakan, Saya atensi khusus kepada Satgas Premanisme Polda Banten agar turun ke Kabupaten Lebak. Karena disinyalir proyek Pemerintah yang bersumber dari APBN dan APBD di Lebak dimonopoli oleh pengusaha besar yang notabene keluarga penguasa Daerah.

Menurut King Badak, diduga praktek monopoli tersebut dilakukan melalui dagelan lelang kamuplase/terkondisikan, dan itu hanya sebatas untuk mengikuti sistem dalam mengelabuhi pengawasan publik. 

"Saya tantang Satgas Premanisme Polda Banten agar dapat membongkar aksi pungli proyek APBD di Lebak. Karena sesungguhnya yang terjadi di Kota Cilegon itu tak seberapa bila di bandingkan dengan yang terjadi di Kabupaten Lebak". Tegas Eli dalam statementnya kepada Media ini

Saya acungkan jempol atas kinerja Polda Banten melalui Satgas Premanismenya bisa membongkar preman berdasi di Kota Cilegon. Namun saya akan acungkan dua jempol, jika Satgas tersebut berhasil ungkap dan tangkap pula pelaku monopoli yang MENGGONDOL duit proyek di Kabupaten Lebak. Pungkasnya

( L.P/Red )