Breaking News

Kios Pupuk Di Kecamatan Cikeusik Diduga Menjual Pupuk Subsidi Ke Luar Desa Dengan Harga diatas HET

 



PANDEGLANG | Literasipublik.id

Penetapan HET penjualan pupuk subsidi ditentukan untuk menjamin suplay sampai ke petani dengan harga sesuai dengan yang ditetapkan Pemerintah. Adapaun jika ada penjualan diatas HET, itu sudah termasuk pelanggaran. 

Di Kecamatan Cikeusik, diduga masih ada kios pupuk yang nakal dengan menjual pupuk subsidi di atas HET dan melayani pembeli di luar area kewenangannya, Jum'at, (09/05/2025).

Kenakalan kios pupuk tersebut terungkap atas adanya informasi dari salah seorang petani Desa Sukaseneng yang enggan disebutkan namanya.  

Ia mengatakan, bahwa dirimya belanja pupuk melalui kelompok tani karena jika belanja perorangan agak susah bahkan tidak dilayani, makanya pesan melalui ketua kelompok tani, baru dapat. Ujarnya

"Belanjanya Dikios pupuk milik pak Warsidi di Desa Cikeusik Dengan Harga Pupuk Urea bersubsidi Rp 135 ribu per karung ukuran (50) Kg dan kalau Phonska juga dengan Harga Rp 135 ribu per karung ukuran (50) Kg jadi totalnya Rp 270 ribu perkuintal". Paparnya

Saat dikonfirmasi pihak media, Elpan yang mengaku sebagai Admin Kios Pupuk Sukatani 2 Desa Cikeusik kepada media menjelaskan, bahwa kios pupuknya menjual pupuk sesuai HET, dan area penjualan pupuk subsidi tempatnya bekerja meliputi desa Cikeusik, Desa Leuwibalang, Desa Curugciung dan Desa Cikadongdong. 

Pengakuan Elpan, kalau petani dari desa Sukaseneng beli pupuk harusnya ke toko pupuk milik Haji maya. Namun ada sebagian petani yang beianja kesini salah satunya Pak Rt Darsim itupun karena dia punya sawah di area kami. 

"Adapun terkait harga senilai Rp 270 ribu/kuintal tersebut itu plus ongkir, karena biasanya dikirim langsung ke lokasi petani". Kilahnya

Ia pun menjelaskan, bahwa dirimya menjual pupuk ke petani atau kelompoktani yang datang ke kiosnya dengan harga harga Rp 260 per kwintal (100 kg) yaitu pupuk urea 50 Kg dan pupuk phonska 50 Kg". Terang Elpan

( L.P/Red )


Redaksi Media literasipublik

Redaksi Media literasipublik

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close