Breaking News

Gegara Minta Uang Tak Sesuai Keinginan, Diduga Oknum Anggota Polres Pandeglang Ngamuk di Rumah Warga


PANDEGLANG | literasipublik.id
Sungguh sangat disayangkan seorang oknum yang diduga anggota Polres Pandeglang membuat kegaduhan di rumah warga, lantaran permintaan uangnya tidak dipenuhi sesuai keinginan. Jumat (11/07/2025).

Padahal, Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) adalah: memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

Menurut keterangan saksi di lokasi, Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis malam Jum'at tanggal 10 Juli 2025 sekitar pukul 20:00 di salah satu rumah warga yang beralamat di Kampung 6 pelopor, Desa Gombong, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang-Banten. Oknum tersebut datang bersama satu rekannya yang diduga dalam keadaan mabuk, dan meminta sejumlah uang kepada inisial IM pemilik rumah.

Ironisnya, karena jumlah yang diberikan tidak sesuai dengan yang diminta, oknum tersebut langsung naik pitam dan diduga mengamuk.

“Suaranya keras, dia marah-marah, bahkan uang yang diberikan oleh inisial IM Rp. 100.000,- dengan pecahan Rp. 50.000,- dirobek." Ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Ditempat yang sama, inisial IM (Korban) mengungkapkan bahwa, oknum tersebut datang secara tiba-tiba dan meminta uang.

"Pada malam itu, di rumah kebetulan sedang banyak orang, tiba-tiba inisial EL (Oknum) datang bersama rekannya inisial RA diduga dalam keadaan mabuk, lalu mereka meminta uang sebesar Rp. 200.000,- katanya untuk membeli bensin, dan saya memberikan uang cash sebesar Rp. 100.000,- rencananya yang seratus ribunya akan di transfer karena tidak ada uang cash, akan tetapi oknum tersebut tidak mau, malah marah-marah, dan merobek uang tersebut, bahkan saya pun mau di tampar." Ungkap inisial IM kepada media pada Jum'at pagi. (11/07/2025).

Dengan kejadian tersebut, lanjut inisial IM warga sekitar merasa terganggu dengan insiden tersebut dan berharap aparat penegak hukum menindak tegas oknum yang diduga menyalahgunakan wewenang dan mencoreng nama baik institusi Polri." Pintanya

Sementara itu, inisial EL diduga pelaku saat dikonfirmasi via WhatsApp nya pada hari Jum'at tanggal 11 Juli 2025 membenarkan dengan kejadian tersebut.

"Betul Om, kebetulan malam itu saya lagi mabuk, dan saya dari dulu tidak lepas dari minuman (kolesom), padahal semua itu hanya bercanda, karena saya dengan inisial IM dan inisial SI kenal dari dulu, adapun uang yang diberikan inisial IM tersebut saya robek, untuk menyindir teman saya inisial RA." Ujarnya

(LP/Red).

Redaksi Media literasipublik

Redaksi Media literasipublik

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close