Breaking News

Pelaksana Galian Kabel PLN Yang Melintasi Desa Manggungjaya Diduga Tidak Profesional, Ketua DPC BBP : Mandor Lapangannya Tidak Mengerti Apa-apa


PANDEGLANG | Literasipublik.id

Proyek galian kabel PLN yang membentang melintasi desa manggungjaya dan Banyumas dalam pelaksanaannya diduga dikerjakan oleh pelaksana lapangan yang tidak tahu apa-apa ( tidak profesional) sehingga diragukan kualitas hasil pekerjaannya. Sabtu, 26/07/2025

Cecep Saeful Bahri Ketua DPC Badak Banten Perjuangan Kabupaten Pandeglang kepada media mengatakan, berdasarkan pantauan kami di lapangan terlihat lubang-lubang galian yang menganga tanpa ditutup dengan baliho, sehingga dikhawatirkan keadaan tersebut dapat membahayakan pengguna jalan apalagi di malam hari yang gelap.  



Setahu kami, lanjut Cecep, berdasarkan SOP atau spek pekerjaan galian tersebut yang namanya baliho penutup galian itu wajib ada, karena ada anggarannya untuk itu.

Hipotesa kami , Ujar Cecep, berarti kalau tidak pakai baliho, pekerjaan yang dilakukan oleh Pelaksana tersebut sudah menyalahi aturan dan diduga anggaran untuk pembuatan balihonya dikorupsi.

Dan kami pun mendengar informasi dari Pj Kepala Desa Manggungjaya bahwa pelaksanaan pekerjaan galian kabel PLN yang melintasi desanya tidak mengantongi izin tertulis, datang menghadap ke kepala desa setelah pekerjaan dimulai dan hanya minta izin secara lisan. 

Oleh karena itu, ujar Cecep, Pekerjaan galian kabel PLN yang melintasi desa Manggungjaya ini untuk sementara harus dihentikan sebelum ditempuh perizinannya terlebih dahulu. 

"Kami himbau kepada pelaksana PT DWI ELSA PRADANA hentikan dulu pekerjaannya! adakan sosialisasi kepada warga dan aparat Desa setempat" Tegas Cecep

Kalau tidak, nanti ketika Warga merasa dirugiian dan menghentikan secara paksa. Hal ini akan menghambat kelancaran pekerjaan. Ujar Cecep.

Sementara, mandor lapangan saudara Dani ketika dimintai keterangan via WhatsApp perihal perizinan dan kenapa lubang tidak ditutup baliho, dirinya mengatakan :

"Kalo itu saya g ngerti pak...Kita si cman sekedar tenaga aja.

Lebih jelas nya tanya pak ajat aja" . Terangnya

Dengan jawaban yang dilontarkan oleh mandor pelaksana yang mengatakan tidak ngerti apa-apa maka, kata Cecep Ketua DPC Badak Banten Perjuangan, dirinya merarugan kualitas dari pekerjaan proyeknya.

"Bagaimana pekerjaan akan sesuai SOP dan Spek, mandor lapangannya saja tidak ngerti apa-apa?.  Ujar Cecep

Saya menghimbau kepada pihak vendor, yakni PT DWI ELSA PRADANA jangan main-main melaksanakan pekerjaan dari PLN yang notabene proyek kelas BUMN.

( LP / Red )


Redaksi Media literasipublik

Redaksi Media literasipublik

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close