Breaking News

Ungkapan Sri Mulyani Menyayat Hati, Ormas Badak Banten Perjuangan Siap Bela Guru


 

BANTEN | Literasipublik.id

Pernyataan Sri Mulyani Menteri Keuangan baru-baru ini membuat gusar para Guru, Tenaga pendidik dan Para Pemerhati Pendidikan.

Lontaran kalimat "Guru adalah beban negara" adalah pukulan telak atas perjuangan para Umar Bakri masa kini yang sedang berjuang mencerdaskan anak bangsa dengan sepenuh jiwa dan raga.

Ormas Badak Banten Perjuangan sebagai organisasi pergerakan tidak tinggal diam menyimak pernyataan Menteri Keuangan yang mendiskreditkan dan mengkerdilkan peran guru sebagai tiang penyangga demokrasi dan kemajuan peradaban bangsa tersebut.

Entus Mujani Sekretaris Jenderal Badak Banten perjuangan menyatakan siap melawan pernyataan Menteri yang Arogan. Kami tak akan tinggal diam atas adanya ungkapan bulying terhadap para pahlawan tanpa tanda jasa yang telah terlontar dari mulut seorang Menteri yang entah dari siapa dia belajar lalu pintar sampai akhirnya menjadi Menteri Keuangan berkali-kali. Ujar Entus

"Kami di bawah tahu betul kata Sekjen Badak Banten perjuangan ini, betapa beratnya tantangan menjadi seorang guru. Dia harus bangun pagi dan berangkat ke sekolah untuk mengajar anak-anak orang dengan penuh kesabaran dan mengesampingkan beban hidup pribadi yang semakin tertekan ".

Apalagi kalau kita melihat kondisi guru honorer yang gajinya hanya kisaran 300-500 ribu perbulan, mana cukup buat makan?, tapi mereka para guru tetap ikhlas berjuang untuk mencerdaskan bangsa, walaupun di rumah entah keluarga mereka bisa makan atau tidak.

Pernyataan yang terdengar janggal yang dilontarkan seorang Menteri Keuangan sangat menyayat hati, apalagi sampai saat ini tidak ada kata-kata ralat atau penyesalan yang Ia katakan di publik, seolah olah kata katanya yang menyatakan "Guru Adalah Beban" ini hal yang benar.
"Lalu akankah kita berdiam diri atas hal tersebut?'. Ungkap Entus kepada awak media, Sabtu, 20/08/2025.



Senada pula yang dikatakan Ketum Badak Banten Perjuangan, Eli Sahroni mengatakan, Kami ormas yang pro rakyat, pro terhadap guru dan merasa nama baik para guru terlecehkan oleh kata-kata Sri Mulyani.

Ujar Eli, Tanpa guru rasanya kita tidak akan bisa apa-apa dan tidak akan menjadi apa-apa.

Guru adalah profesi yang mulia yang bisa menjadikan anak bangsa mampu mengisi semua jenis profesi termasuk posisi Menteri. Maka dari itu atas adanya pernyataan Sri Mulyani yang Mengkerdilkan Profesi Guru, kami merasa geram. Imbuhnya

Mungkin? terang Eli, Para Guru yang adabnya mulia, tidak akan berteriak membela diri dari apa yang dituduhkan oleh sang Menteri. Namun kami pengurus ormas yang merasa sakit hati dengan pernyataan bu Menteri akan mengerahkan anggota sebanyak-banyaknya bergerak melakukan aksi demontrasi di Gedung Kementerian Keuangan dalam jangka waktu dekat ini.

Kami juga tidak menutup diri kepada siapapun yang tergerak hatinya untuk membela para Guru, ayo bergabung dengan kami, mari kita bersama-sama galang kekuatan untuk ramaikan Jakarta, kita gelar aksi massa sebanyak-banyaknya di depan kantor Menteri Sri Mulyani.

Mulai hari ini penggalangan massa secara resmi saya nyatakan dibuka bagi semua kalangan, Aksi Kita untuk meminta Menteri Sri Mulyani mencabut kata-katanya dan mengembalikan nama baik dan kemuliaan Guru di Mata Publik. Ujar Eli. 

( L.P/Red )


Redaksi Media literasipublik

Redaksi Media literasipublik

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close