PANDEGLANG | literasipublik.id
Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, sejak Selasa malam hingga Rabu pagi, menyebabkan sejumlah titik di wilayah tersebut dilanda banjir. Salah satu lokasi yang terdampak cukup parah berada di Jalan Raya Cikeusik–Munjul, tepatnya di jembatan Cikaludan, Desa Curug Ciung.
Ketinggian air di lokasi tersebut mencapai lebih dari 20 cm, mengakibatkan sejumlah kendaraan yang memaksakan diri melintas mengalami mogok. Sebagian pengendara memilih menunda perjalanan sambil menunggu kondisi air surut.
Menurut keterangan Sertu Eri Piatna, Babinsa Koramil 0116/Cikeusik, Kodim 0601/Pandeglang, yang sejak pukul 06.00 WIB terus melakukan monitoring di lokasi, hingga saat ini kondisi banjir belum menunjukkan tanda-tanda surut.
“Kami masih terus memantau perkembangan situasi di lapangan. Hujan masih cukup deras, dan ada kemungkinan air yang datang dari arah hulu turut memperparah kondisi di sekitar jembatan Cikaludan." Ujar Sertu Eri Piatna kepada media. Rabu (05/11/2025).
Eri Piatna juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang akan melintas di jalur Cikeusik–Munjul, agar berhati-hati dan menggunakan jalur alternatif demi keselamatan.
Selain menggenangi ruas jalan, banjir juga dilaporkan merendam lebih dari 10 rumah warga dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter. Dan untuk saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa, namun aktivitas warga dan arus lalu lintas di kawasan tersebut masih terganggu." Imbuhnya
Untuk itu, pihak aparat gabungan dari TNI dan pemerintah desa setempat terus berupaya melakukan pemantauan dan menghimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi hujan lebat masih tinggi di wilayah Pandeglang bagian selatan.
(LP/Red).
Social Footer