Breaking News

Ketua Charity Banten Satu Kata Dengan Dirut RSUD Banten ; Tidak Ada Kompromi Dengan Pelaku Pungli Dalih Apapun Di Lingkungan RSUD Banten"

 



BANTEN | Literasipublik.id
Menanggapi dugaan adanya oknum yang mengambil kesempatan melakukan pungli dengan dalih membantu pengurusan administrasi berobat di RSUD Banten, dr Danang Direktur RSUD Banten mengambil langkah sigap atas laporan tersebut dengan merespon cepat dan mengumpulkan beberapa element lembaga masyarakat seperti kader dan relawan yang berhubungan dengan kegiatan pendampingan para pasien di RSUD Banten

Dengan tegas Ia mengatakan, tidak boleh ada pungli dengan dalih apapun diseputaran RSUD banten. Tegasnya

"Kami akan menindak siapapun itu yang berani meminta uang kepada pasien dengan dalih administrasi atau hal lainnya baik itu pegawai RSUD Banten ataupun pihak lain, apabila terbukti akan kami laporkan ke ranah hukum". Ucapnya

Menurut dr Danang, Ia pernah mendengar isu tersebut namun belum menemukan bukti dan saksi yang valid, sehingga kami tidak melapor ke APH.

Namun, Ia menambahkan, "Untuk antisipasi hal tersebut kami selalu akan melakukan pembenahan dari internal dan mengevaluasi semua pegawai RSUD Banten agar tidak terjadi pungli dari dalam". Tuturnya

Salah satu bentuk upaya pencegahan pungli yang kami lakukan, Kata Direktur RSUD Banten, yaitu dengan memasang pengumuman di area publik lingkungan RSUD Banten dengan Tulisan yang jelas dan tegas bahwa pengurusan administrasi SKTM dan BPJS gratis baik online maupun offline. 

Namun, seiring dengan berjalannya waktu tentu evaluasi terus kami lakukan.

Selanjutnya, Kata Danang. "Kami akan bekerjasama dengan beberapa lembaga relawan sosial dan kesehatan agar bisa ikut bersama-sama memberantas kemungkinan terjadinya pungli di lingkungan RSUD Banten.

Kami pihak managemen tidak akan bisa bekerja sendiri harus ada kerjasama dari seluruh element untuk ikut serta dalam proses 'Cegah dan tangkal  pungli'. Ucapnya

Selanjutnya, kami juga meminta agar para relawan membenahi legalitas organisasi dan melakukan sumpah kepada anggota untuk membuat pakta integritas dalam melayani masyarakat tanpa pungli.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Charity banten Dicky Nurmansyah mengatakan kepada media. "Kami Relawan Charity Banten Akan konsisten membantu warga tak mampu dalam mengakses layanan dari RSUD Banten tanpa pungli dengan dalih apapun.

Kami juga mengapresiasi respon cepat direktur RSUD Banten dan akan terlibat langsung dalam menangkal pungli sesuai kapasitas kami sebagai relawan. Ucap Dicky

Dan, Kata Dicky, kami tidak akan segan-segan menindak pelaku pungli apabila ada di internal relawan sendiri ataupun  siapa saja dan dari pihak mana saja akan kami tindak dengan tidak pandang bulu.

Memang kami pun pernah mendengar ada laporan pasien dipinta sejumlah uang karena tidak memiliki BPJS dengan alasan di RSUD Banten sudah tidak bisa menggunakan SKTM".

Saya nyatakan itu info Hoax, karena di RSUD sudah tersistem dengan baik ke BPJS. Jadi jika ada pasien yg tidak memiliki BPJS dan tergolong miskin maka dapat menggunakan SKTM dari kantor desa, kemudian pihak RSUD Banten akan langsung memproses pembuatan BPJS PBI secara gratis tanpa ada biaya sepeserpun.

Namun jika mampu maka kami mohon jangan berbohong menyatakan diri 'miskin'. Agar fasilitas pelayanan RSUD Banten ini tepat sasaran.

Semoga kedepan warga Banten bisa memahami aturan dan bisa langsung melaporkan jika ada oknum yg meminta uang dengan dalih administrasi atau dalih apapun. 

"Jika kami menemukan pungli semacam ini, kami tidak akan segan-segan melaporkannya kepada APH" Tegasnya.

( L.P/Red )


Redaksi Media literasipublik

Redaksi Media literasipublik

Logo LP Versi 2024

Logo LP Versi 2024

Type and hit Enter to search

Close