Pejabat Sementara (PJS) Kepala Desa Waringin Kurung, Kabupaten Pandeglang-Banten, diduga kuat terlibat dalam penjualan aset desa berupa kendaraan roda tiga jenis Tossa.
Kabar ini mencuat setelah sejumlah warga mengungkapkan kepada media bahwa, adanya ketidakberesan terkait keberadaan Tossa yang biasanya digunakan untuk kegiatan operasional desa.
Tak hanya itu, beberapa warga mengaku telah melihat kendaraan tersebut dipindahkan/dibawa menggunakan mobil pick up dari balai desa ke tempat yang tidak diketahui.
Bahkan Mereka mencurigai kendaraan tersebut telah dijual tanpa melalui prosedur yang seharusnya, serta tanpa sepengetahuan dan persetujuan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) maupun warga setempat.
"Kami melihat Tosa di desa dibawa keluar beberapa hari yang lalu menggunakan mobil pick up, dan sampai sekarang tidak ada informasi resmi mengenai keberadaannya bahkan kami yakin itu tanpa sepengetahuan BPD maupun warga." Ungkap salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya. Pada hari Minggu (04/08/2024)
Sementaraitu, Sahani PJS Desa Waringin Kurung, saat dikonfirmasi via WhatsApp nya membenarkan perihal tersebut.
"Memang benar, dijual seharga 1.250.000,- (satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah) karena keadaannya sudah tidak layak dan kendaraan tersebut tidak ada Surat nya (bodong), mungkin kendaraan tersebut waktu jaman kepala Desa yang dulu, namun tidak masuk ke aset Desa." Kilahnya
(LP/Red)
Social Footer