Aksi heroik dilakukan oleh Kapten Inf Purgiarto, Danramil 0116/Cikeusik Kodim 0601/Pandeglang, yang dengan sigap membantu para siswa-siswi SD Negeri Cikadongdong 2 melintasi jembatan darurat di Kampung Cipa’as, Desa Cikadongdong, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kamis (13/11/2025).
Jembatan bambu tersebut merupakan pengganti jembatan utama yang telah lama ambruk, sehingga setiap hari para pelajar terpaksa menyeberang dengan penuh risiko demi bisa sampai ke sekolah.
Aksi kemanusiaan itu terjadi di tengah cuaca hujan dan jembatan darurat yang licin, menambah suasana menegangkan di lokasi.
Peristiwa tersebut turut disaksikan oleh Abdul Rahman, perwakilan dari PUPR Provinsi Banten, yang kebetulan sedang melakukan survei kondisi jembatan. Ia bersama Kapten Inf Purgiarto ikut membantu para siswa dan siswi menyeberangi jembatan darurat yang hanya terbuat dari bilah-bilah bambu.
Menurut Teti, Kepala Desa Cikadongdong, jembatan tersebut sudah puluhan tahun rusak dan hingga kini belum tersentuh perbaikan.
“Jembatan ini adalah satu-satunya akses masyarakat dan anak-anak menuju sekolah. Kami sangat berharap pihak terkait segera merealisasikan pembangunan jembatan permanen." Ujarnya dengan penuh harapan.
Sementara itu, Alip, salah satu siswa SDN Cikadongdong 2, mengaku sering merasa takut dan was-was saat melintasi jembatan terutama di musim hujan.
“Kalau licin sering ada teman yang terpeleset, tapi untungnya belum ada korban jiwa." Tutur Alip kepada awak media dengan nada polos.
Aksi heroik Danramil bersama aparat terkait ini mendapat apresiasi dari warga sekitar. Mereka berharap kehadiran TNI dan pihak PUPR menjadi awal dari terealisasinya perbaikan jembatan Cipa’as yang selama ini menjadi harapan besar masyarakat Desa Cikadongdong.
(LP/Eri Piatna).
Social Footer